perlengkapan yang diperlukan untuk memotret :
1. Steel wool, untaian besi yang digulung rapi , bisa dibeli di ace hardware.
2. Korek api ataupun batrai untuk menyalakan steel-wool.
3. Tampar / tali sekukuran 1.5 meter sampai 2 meter.
4. Pengocok telur atau apapun yang bisa dipakai untuk mengikat steel wool sehingga tidak lepas atau berhamburan.
1. Steel wool, untaian besi yang digulung rapi , bisa dibeli di ace hardware.
2. Korek api ataupun batrai untuk menyalakan steel-wool.
3. Tampar / tali sekukuran 1.5 meter sampai 2 meter.
4. Pengocok telur atau apapun yang bisa dipakai untuk mengikat steel wool sehingga tidak lepas atau berhamburan.
(Sebenarnya steel wool yang pernah saya pakai cukup mudah untuk dililitkan dan dipakai sehingga tidak lepas).
5. Tripod yang cukup kokoh.
6. Lensa wide, untuk bisa mencover area yang cukup luas.
7. Remote Shutter ( bila diperlukan ) untuk opsi bulb mode.
5. Tripod yang cukup kokoh.
6. Lensa wide, untuk bisa mencover area yang cukup luas.
7. Remote Shutter ( bila diperlukan ) untuk opsi bulb mode.
/ Setting Kamera
a. Tripod diperlukan tentunya untuk menjaga kamera tetap stabil saat eksekusi konsep.
b. Mode Manual dengan aperture sekitar f8-f16 tergantung kebutuhan shutter speed-nya
c. ISO terendah – umumnya iso100 atau 200.
d. Shutter speed di sesuaikan dengan exposure, saya kebanyakan menggunakan sekitar 20-25 secs pada iso200 f11.
e. White balance : tungsten – ini dibutuhkan untuk membuat langit lebih biru, tentunya memotret dengan RAW lebih disarankan supaya bisa dilakukan pengaturan lanjut nantinya.
b. Mode Manual dengan aperture sekitar f8-f16 tergantung kebutuhan shutter speed-nya
c. ISO terendah – umumnya iso100 atau 200.
d. Shutter speed di sesuaikan dengan exposure, saya kebanyakan menggunakan sekitar 20-25 secs pada iso200 f11.
e. White balance : tungsten – ini dibutuhkan untuk membuat langit lebih biru, tentunya memotret dengan RAW lebih disarankan supaya bisa dilakukan pengaturan lanjut nantinya.
/ TRIK
1. KONSEP , miliki konsep yang kuat dan berbeda sehingga foto mu jadi berbeda dengan foto yang sudah ada di web site.
2. AMAN – Jangan Melakukannya di rumah. Pastikan keamanan waktu melakukan pemotretan ini, jauhkan dari anak anak, rumput kering, ataupun hal hal yang bisa terbakar (bensin, elpiji, Gas). Jangan terlau dekat dengan objectnya sehingga percikan steel wool dapat mengenai kamu.
3. PROTEKSI, gunakan baju / jas hujan untuk proteksi pada waktu memutar steel wool juga topi atau helm karena kalau kena percikannya cukup terasa panas dan terbakar.
4. MEMORY , gunakan memory-card yang memiliki speed cukup cepat seperti 60-90 mbs, supaya kita dapat memotret lebih banyak karena steel wool cukup mudah habis dilalap si jago merah sekitar 10-20 detik dalam penggunaan satu steel wool.
perlengkapan yang diperlukan untuk memotret :
1. Steel wool, untaian besi yang digulung rapi , bisa dibeli di ace hardware.
2. Korek api ataupun batrai untuk menyalakan steel-wool.
3. Tampar / tali sekukuran 1.5 meter sampai 2 meter.
4. Pengocok telur atau apapun yang bisa dipakai untuk mengikat steel wool sehingga tidak lepas atau berhamburan.
(Sebenarnya steel wool yang pernah saya pakai cukup mudah untuk dililitkan dan dipakai sehingga tidak lepas).
5. Tripod yang cukup kokoh.
6. Lensa wide, untuk bisa mencover area yang cukup luas.
7. Remote Shutter ( bila diperlukan ) untuk opsi bulb mode.
2. Korek api ataupun batrai untuk menyalakan steel-wool.
3. Tampar / tali sekukuran 1.5 meter sampai 2 meter.
4. Pengocok telur atau apapun yang bisa dipakai untuk mengikat steel wool sehingga tidak lepas atau berhamburan.
(Sebenarnya steel wool yang pernah saya pakai cukup mudah untuk dililitkan dan dipakai sehingga tidak lepas).
5. Tripod yang cukup kokoh.
6. Lensa wide, untuk bisa mencover area yang cukup luas.
7. Remote Shutter ( bila diperlukan ) untuk opsi bulb mode.
/ Setting Kamera
a. Tripod diperlukan tentunya untuk menjaga kamera tetap stabil saat eksekusi konsep.
b. Mode Manual dengan aperture sekitar f8-f16 tergantung kebutuhan shutter speed-nya
c. ISO terendah – umumnya iso100 atau 200.
d. Shutter speed di sesuaikan dengan exposure, saya kebanyakan menggunakan sekitar 20-25 secs pada iso200 f11.
e. White balance : tungsten – ini dibutuhkan untuk membuat langit lebih biru, tentunya memotret dengan RAW lebih disarankan supaya bisa dilakukan pengaturan lanjut nantinya.
b. Mode Manual dengan aperture sekitar f8-f16 tergantung kebutuhan shutter speed-nya
c. ISO terendah – umumnya iso100 atau 200.
d. Shutter speed di sesuaikan dengan exposure, saya kebanyakan menggunakan sekitar 20-25 secs pada iso200 f11.
e. White balance : tungsten – ini dibutuhkan untuk membuat langit lebih biru, tentunya memotret dengan RAW lebih disarankan supaya bisa dilakukan pengaturan lanjut nantinya.
/ TRIK
1. KONSEP , miliki konsep yang kuat dan berbeda sehingga foto mu jadi berbeda dengan foto yang sudah ada di web site.
2. AMAN – Jangan Melakukannya di rumah. Pastikan keamanan waktu melakukan pemotretan ini, jauhkan dari anak anak, rumput kering, ataupun hal hal yang bisa terbakar (bensin, elpiji, Gas). Jangan terlau dekat dengan objectnya sehingga percikan steel wool dapat mengenai kamu.
3. PROTEKSI, gunakan baju / jas hujan untuk proteksi pada waktu memutar steel wool juga topi atau helm karena kalau kena percikannya cukup terasa panas dan terbakar.
4. MEMORY , gunakan memory-card yang memiliki speed cukup cepat seperti 60-90 mbs, supaya kita dapat memotret lebih banyak karena steel wool cukup mudah habis dilalap si jago merah sekitar 10-20 detik dalam penggunaan satu steel wool.
No comments:
Post a Comment